Jumat, 05 Februari 2010

Ira Wibowo

Ira Wibowo
R.A. Ira Wibowo Wirjodiprodjo atau yang lebih dikenal dengan nama Ira Wibowo (lahir di Berlin, Jerman, 20 Desember 1967; umur 42 tahun) adalah seorang wanita yang berprofesi sebagai aktris dan pembawa acara di dunia hiburan tanah air. Ira pernah menjadi pembawa acara di RCTI di acara Sinema-Sinema bersama Mayong Suryolaksono, acara tersebut membahas tentang film-film yang beredar di bioskop-bioskop tanah air.

Kehidupan Pribadi
Ira Wibowo mempunyai seorang suami yang bernama Katon Bagaskara, mereka menikah tanggal 28 Oktober 1996. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai 2 orang anak yang bernama Andhika Radya Bagaskara dan Mario Arya Bagaskara dan seorang anak perempuan dari pernikahan Katon sebelumnya yaitu Chika Putri Bagaskara.

Karir
Artis berdarah Jerman (Ibu) dan Jawa (ayah) ini kembali ke Indonesia pada tahun 1982 setelah belasan tahun berada di luar negri. Ia bekerja sebagai Humas (1991-1993), walau sebenarnya telah main film sejak 1984. Film debutnya, Pencuri Cinta. Kemudian ia ikut Harry "Bo'im" de Fretes mengisi acara komedi TV, Lenong Rumpi.

Penghargaan
Ia mendapat penghargaan berkat permainannya dalam sinetron Mutiara Cinta (1995-1996). Penghargaan dari Festival Film Bandung (FFB) 1988 untuk permainannya di Kasmaran (1987). Namanya diunggulkan sebagai nominasi FFI lewat Kasmaran (1988) dan Malioboro (1989). Kakak kandung Ari Wibowo ini juga menjadi nominator dalam FSI 1994 kategori Peran Pembantu Wanita Terbaik lewat sinetron Aku Mau Hidup.

Kegiatan Sosial
Ira juga aktif dalam kegiatan sosial. Salah satunya adalah bersama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) yang telah menobatkannya sebagai Duta Kampanye 'Bantu Cegah Kanker serviks', Ira menyebarluaskan informasi mengenai bahaya kanker serviks dan upaya pencegahannya.

Ira & Lux
Ira pertama kali dikontrak Lux pada 1985 setelah Marissa Haque. Seperti Marissa, Ira juga adalah aktris muda berbakat. Itu dibuktikannya dengan meraih berbagai penghargaan serta nominasi FFI. Seperti biasa Lux memakai artis indo sebagai bintangnya, yang tidak biasa Ira belum termasuk bintang yang cukup dewasa seperti bintang Lux yang lain. Saat itu selain Ira, Marissa dan Lydia juga cukup muda saat pertama dikontrak Lux, tetapi Ira adalah yang termuda. Selama di Lux, Ira membintangi 3 print ad. 2 pada 1986 dan 1 pada 1987.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar